Puisi - Rindu adalah Candu
RINDU ADALAH CANDU
Karya: Imenk Kelana
Awalnya aku hanya mengingat-ingat senyummu
Merekam suara dan hembusan nafasmu
Mengukur jenjang kaki dan lentik jarimu
Menerka-nerka isi pikiran dan hatimu
Ah, sial. Lama-lama ada yang kurang
Lama-lama ada yang tak tenang
Lama-lama degup semakin kencang
Lama-lama ada yang hilang
Aku menggigil
Aku meracau
Namamu kupanggil
Pikiranku kacau
Lalu, kuingat-ingat senyummu
Kuputar ulang rekaman suaramu
Kusuntikkan semua yang terpikir
Kubiarkan berdesir dalam darah mengalir
Gigilku hilang
Racauku tandas
Hatiku lapang
Pikiranku bebas
Sukabumi, 5 Juli 2020.
ATAU